Minggu, 20 Januari 2013

Makalah IBD Periode 4




Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah

PERAN TOKOH MASYARAKAT UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA

 


Kelas  :  1-ID08

Tanggal Penyerahan Makalah : 15 Januari 2013
Tanggal Upload Makalah  :  16 Januari 2013



 

P E R N Y A T A A N


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.



P e n y u s u n



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
32412957
Fina Ferdianti







Program Sarjana Teknologi Industri


UNIVERSITAS GUNADARMA




KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah Ilmu budaya dasar ini dengan baik. Dimana Makalah periode 4 ini saya sajikan dalam bentuk makalah yang sangat sederhana. Adapun judul penulisan makalah ilmu budaya dasar adalah sebagai berikut : “ Peran Tokoh Masyarakat untuk Melestarikan Budaya
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi makalah Ilmu Budaya Dasar Periode ke 4. Saya ucapkan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah SoftSkill Ilmu budaya dasar saya Bpk. Burhan Amin, tanpanya mungkin saya tidak bisa menyelesaikan tugas penulisan makalah ini.
Saya ucapkan terima kasih pula kepada Orang tua saya yang selalu mendukung saya, dalam bentuk apapun dan tanpa batas. Kepada kawan satu perjuangan saya, kawan-kawan ID08 yang telah mensupport dan menyemangati saya. Tanpa kalian semua, saya hanya seorang yang dimiliki namun tidak memiliki.
Dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan ini. Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ilmu budaya dasar ini masih jauh sekali dari sempurna. Untuk itu saya mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.




Jakarta, 13 Januari 2013
Fina Ferdianti

DAFTAR ISI


Pernyataan…………………………………………………………….……………….1
Kata Pengantar………………………………………………………………….…….2
Daftar Isi………………………………………………………………………….……..3
Bab 1 Pendahuluan
Latar Belakang………………………………………………………….……………..4
Tujuan………………………………….………………………………………………..5
Sasaran……………………………….……………………………………………......5
Bab 2 Permasalahan
Kekuatan…………………………………………………………………………….....5
Kelemahan………………………....……………………………………………..…...6
Peluang……………………………………………………………………………..…..6
Tantangan……………………………………………………………………….……..6
Bab 3 Kesimpulan & Rekomendasi
Kesimpulan………………………………………………………………….………...7
Rekomendasi…………………………………………………………………….….7
Referensi……………………………………………………………………….….....7





BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Melestarikan seni budaya tradisional bukan hanya semata-mata menjadi kepentingan dan tanggungjawab pemerintah, namun juga kewajiban semua lapisan masyarakat.Sejatinya, keterlibatan masyarakat dan komunitas-komunitas yang konsen dalam pelestarian seni budaya mutlak diperlukan.
Pemerintah pusat maupun daerah seharusnya melibatkan dan menggandeng masyarakat setempat dalam upaya pelestarian seni budaya dan pengembangan wisata budaya.
"Pemerintah seharusnya memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat dan komunitas seni budaya setempat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan pengembangan wisata budaya," katanya.

Dengan demikian, tambahnya, masyarakat setempat tidak saja dapat meningkatkan kesejahteraannya namun masyarakat secara tidak langsung juga dilibatkan dalam upaya pelestarian seni budaya.

Salah satu bentuk dukungan dari pemerintah terhadap berbagai komunitas seni budaya yang tersebar di beberapa daerah dapat dilakukan dengan cara melibatkan mereka dalam pendataan, inventarisasi, pendokumentasian, pengembangan seni budaya tradisional.

Ia mengatakan, Indonesia sangat berkepentingan untuk menjaga dan melestarikan beragam seni budaya tradisional agar terus dapat dinikmati oleh generasi berikutnya.

Untuk itu perlu adanya serangkaian kebijakan yang terencana, komprehensif dan terintegrasi dari pemerintah pusat maupun daerah untuk melindungi seni budaya tradisional ini dari ancaman kepunahan sepihak dari negara lain.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan pendataan, inventarisasi dan pendokumentasian beragam seni budaya yang terdapat di setiap daerah sebelum seni budaya yang masih ada tersebut puna
h.

2. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah :
  1. Menyadarkan pemerintah pentingnya melestarikan kebudayaan.
  2. Bahwa bukan hanya pemertintah saja yang harus aktif melestarikan dan merawat kebudayaan, oleh karena itu semua elemen pun harus ikut serta dalam pelaksanaannya
  3. Agar pembaca mengerti dan paham pentingnya kebudayaan di Indonesia. Kerena Indonesia adalah Negara yang kaya akan kebudayaan dan pariwisatanya.
  4. Guna memenuhi tugas Ilmu budaya dasar.

3. Sasaran
          Sasaran saya dalam pembuatan makalah ini adalah masyarakat dimana pun dan siapa pun anda, karena budaya itu adalah milik bersama. Karenanya kita harus melestarikan kebudayaan tersebut karena masyarakat lah yang menjadi pelaksana dalam kegiatan ini, khususnya pemerintah harus mengawasi pada setiap pelaksanaannya.


BAB II  PERMASALAHAN

Analisis permasalahan PeranTokoh Masyarakat Untuk Melestarikan Budaya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan  kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :

1.   Kekuatan (Strength)
a.    Kekayaan budaya Indonesia. Kekuatan seni dan budaya sebagai produk di suatu daerah merupakan inti dari kekuatan bangsa. Pengetahuan dan kepemilikan seni dan budaya mencerminkan sikap kita dalam mengarungi interaksi mengikuti modernisasi dan tata pergaulan antarbangsa
b.    Dengan melestarikan budaya Indonesia kita menjadi Negara yang bangga akan keanekaragaman budaya negeri sendiri.
c.    Indonesia jadi terkenal dengan keanekaragaman jenis budaya yang membentang dari sabang sampai marauke
d.   Jati diri bangsa akan tercemin dengan masih kokoh dan apiknya budaya yang kita rawat.


2.   Kelemahan (Weakness)
a.    Kurangnya kesadaran masyarakat, Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya daerah sekarang ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman.
b.    Kurangnya pembelajaran budaya, Pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya daerah. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya daerah dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.


3.   Peluang (Opportunity)
a.    Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya daerah agar dapat memperkokoh budaya bangsa, juga dapat memperkokoh persatuan.
b.    Dengan berbagai macam gaya bahasa dan etnis, mejadikan Indonesia sebagai Negara yang mempunyai banyak culture
c.    Dengan banyaknya culture Indonesia dipandang sebagai Negara yang memiliki potensi pariwisata dan sumber daya alam yang melimpah
d.   Budaya yang beragam akan menjadikan masyarakatnya semakin erat, karena seperti semboyan kita yaitu “bhineka tunggal ika”


4.   Tantangan/Hambatan (Threats)
a.    Kemajuan Teknologi
b.    Perkembangan global yang tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia harus bisa menjadi bangsa yang memiliki daya saing dengan Negara di ASEAN khususnya untuk sector budaya dan pariwisata
c.    Masuknya investr-investor asing yang mengharuskan kita berfikir lebih dari biasanya untuk menciptakan kreasi-kreasi agar dapat menyaingi






BAB III  KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
          Seperti yang kita tahu banyak akhir-akhir ini kebudayaan khas Indonesia diakui oleh asing. Seperti reog, batik dan sebagainya. Perkembangan global yang  tidak bisa kita tolak dan persaingan antar Negara pun bisa menjadi satu peluang bagi Negara lain yang ingin mengambil identitas kita.
            Harusnya kitapun bisa mencontoh Negara-negara maju yang mau menghargai dan melestarikan budayanya sendiri. Bukan karena pemerintahan atau uang. Tapi karena mereka cinta pada negaranya sendiri. Maka dari itu kita harus bisa menumbuhkan sikap cinta akan tanah air kita sendiri.

2. Rekomendasi
Pemerintah dengan tegas harus melindungi kekayaan budaya yang berada dalam wilayahnya baik secara de facto dan de jure dari berbagai tindakan tidak terpuji dari Negara lain. Pemerintah juga harus melakukan promosi budaya. Kita dapat memasang iklan di media massa dan elektronik bahkan melalui internet yang sekarang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh semua orang.
Sedangkan masyarakat harus Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan bangsa Indonesia.
 Mempelajari dan mengenal berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia agar timbul di dalam diri seseorang untuk menjaga kebudayaan Indonesia dari pengaruh kebudayaan luar yang negatif.


Referensi