Mata Kuliah : Ilmu
Budaya Dasar
Dosen : Muhammad
Burhan Amin
Topik Makalah
PERAN TOKOH MASYARAKAT UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA
Kelas : 1-ID08
Tanggal
Penyerahan Makalah : 15 Januari 2013
Tanggal Upload
Makalah : 16 Januari 2013
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan
dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari
tim / pihak lain.
Apabila
terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama
Lengkap
|
Tanda
Tangan
|
32412957
|
Fina Ferdianti
|
|
Program Sarjana Teknologi
Industri
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji
syukur alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah
Ilmu budaya dasar ini
dengan baik. Dimana Makalah periode 4
ini saya sajikan dalam bentuk makalah yang sangat sederhana. Adapun judul
penulisan makalah ilmu budaya dasar adalah sebagai berikut : “ Peran Tokoh Masyarakat untuk Melestarikan Budaya
”
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
makalah Ilmu Budaya Dasar Periode ke 4. Saya ucapkan terima kasih kepada Dosen
Mata Kuliah SoftSkill Ilmu budaya dasar saya Bpk. Burhan Amin, tanpanya mungkin
saya tidak bisa menyelesaikan tugas penulisan makalah ini.
Saya ucapkan terima kasih pula kepada Orang tua saya yang
selalu mendukung saya, dalam bentuk apapun dan tanpa batas. Kepada kawan satu
perjuangan saya, kawan-kawan ID08 yang telah mensupport dan menyemangati saya.
Tanpa kalian semua, saya hanya seorang yang dimiliki namun tidak memiliki.
Dan
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan ini. Saya menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ilmu budaya dasar ini masih jauh sekali dari
sempurna. Untuk itu saya mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Jakarta, 13 Januari 2013
Fina Ferdianti
DAFTAR ISI
Pernyataan…………………………………………………………….……………….1
Kata Pengantar………………………………………………………………….…….2
Daftar Isi………………………………………………………………………….……..3
Bab 1 Pendahuluan
Latar Belakang………………………………………………………….……………..4
Tujuan………………………………….………………………………………………..5
Sasaran……………………………….……………………………………………......5
Bab 2 Permasalahan
Kekuatan…………………………………………………………………………….....5
Kelemahan………………………....……………………………………………..…...6
Peluang……………………………………………………………………………..…..6
Tantangan……………………………………………………………………….……..6
Bab 3 Kesimpulan & Rekomendasi
Kesimpulan………………………………………………………………….………...7
Rekomendasi…………………………………………………………………….….…7
Referensi……………………………………………………………………….….....7
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Melestarikan
seni budaya tradisional bukan hanya semata-mata menjadi kepentingan dan
tanggungjawab pemerintah, namun juga kewajiban semua lapisan masyarakat.Sejatinya, keterlibatan masyarakat dan komunitas-komunitas yang
konsen dalam pelestarian seni budaya mutlak
diperlukan.
Pemerintah pusat maupun daerah seharusnya melibatkan dan menggandeng masyarakat setempat dalam upaya pelestarian seni budaya dan pengembangan wisata budaya.
"Pemerintah seharusnya memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat dan komunitas seni budaya setempat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan pengembangan wisata budaya," katanya.
Dengan demikian, tambahnya, masyarakat setempat tidak saja dapat meningkatkan kesejahteraannya namun masyarakat secara tidak langsung juga dilibatkan dalam upaya pelestarian seni budaya.
Salah satu bentuk dukungan dari pemerintah terhadap berbagai komunitas seni budaya yang tersebar di beberapa daerah dapat dilakukan dengan cara melibatkan mereka dalam pendataan, inventarisasi, pendokumentasian, pengembangan seni budaya tradisional.
Ia mengatakan, Indonesia sangat berkepentingan untuk menjaga dan melestarikan beragam seni budaya tradisional agar terus dapat dinikmati oleh generasi berikutnya.
Untuk itu perlu adanya serangkaian kebijakan yang terencana, komprehensif dan terintegrasi dari pemerintah pusat maupun daerah untuk melindungi seni budaya tradisional ini dari ancaman kepunahan sepihak dari negara lain.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan pendataan, inventarisasi dan pendokumentasian beragam seni budaya yang terdapat di setiap daerah sebelum seni budaya yang masih ada tersebut punah.
Pemerintah pusat maupun daerah seharusnya melibatkan dan menggandeng masyarakat setempat dalam upaya pelestarian seni budaya dan pengembangan wisata budaya.
"Pemerintah seharusnya memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat dan komunitas seni budaya setempat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan pengembangan wisata budaya," katanya.
Dengan demikian, tambahnya, masyarakat setempat tidak saja dapat meningkatkan kesejahteraannya namun masyarakat secara tidak langsung juga dilibatkan dalam upaya pelestarian seni budaya.
Salah satu bentuk dukungan dari pemerintah terhadap berbagai komunitas seni budaya yang tersebar di beberapa daerah dapat dilakukan dengan cara melibatkan mereka dalam pendataan, inventarisasi, pendokumentasian, pengembangan seni budaya tradisional.
Ia mengatakan, Indonesia sangat berkepentingan untuk menjaga dan melestarikan beragam seni budaya tradisional agar terus dapat dinikmati oleh generasi berikutnya.
Untuk itu perlu adanya serangkaian kebijakan yang terencana, komprehensif dan terintegrasi dari pemerintah pusat maupun daerah untuk melindungi seni budaya tradisional ini dari ancaman kepunahan sepihak dari negara lain.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan pendataan, inventarisasi dan pendokumentasian beragam seni budaya yang terdapat di setiap daerah sebelum seni budaya yang masih ada tersebut punah.
2. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah :
- Menyadarkan
pemerintah pentingnya melestarikan kebudayaan.
- Bahwa
bukan hanya pemertintah saja yang harus aktif melestarikan dan merawat
kebudayaan, oleh karena itu semua elemen pun harus ikut serta dalam
pelaksanaannya
- Agar
pembaca mengerti dan paham pentingnya kebudayaan di Indonesia. Kerena
Indonesia adalah Negara yang kaya akan kebudayaan dan pariwisatanya.
- Guna
memenuhi tugas Ilmu budaya dasar.
3. Sasaran
Sasaran
saya dalam pembuatan makalah ini adalah masyarakat dimana pun dan siapa pun
anda, karena budaya itu adalah milik bersama. Karenanya kita harus melestarikan
kebudayaan tersebut karena masyarakat lah yang menjadi pelaksana dalam kegiatan
ini, khususnya pemerintah harus mengawasi pada setiap pelaksanaannya.
BAB II
PERMASALAHAN
Analisis
permasalahan PeranTokoh Masyarakat Untuk Melestarikan Budaya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal
dilihat dari aspek :
1.
Kekuatan (Strength)
a. Kekayaan
budaya Indonesia. Kekuatan seni dan budaya sebagai produk di suatu daerah
merupakan inti dari kekuatan bangsa. Pengetahuan dan kepemilikan seni dan
budaya mencerminkan sikap kita dalam mengarungi interaksi mengikuti modernisasi
dan tata pergaulan antarbangsa
b. Dengan
melestarikan budaya Indonesia kita menjadi Negara yang bangga akan
keanekaragaman budaya negeri sendiri.
c. Indonesia
jadi terkenal dengan keanekaragaman jenis budaya yang membentang dari sabang
sampai marauke
d. Jati
diri bangsa akan tercemin dengan masih kokoh dan apiknya budaya yang kita
rawat.
2.
Kelemahan (Weakness)
a. Kurangnya
kesadaran masyarakat, Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya daerah sekarang
ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih
praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman.
b. Kurangnya
pembelajaran budaya, Pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini.
Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari
budaya daerah. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui
pentingnya budaya daerah dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.
3.
Peluang (Opportunity)
a.
Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan
Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya daerah agar dapat memperkokoh
budaya bangsa, juga dapat memperkokoh persatuan.
b.
Dengan berbagai macam gaya bahasa dan etnis,
mejadikan Indonesia sebagai Negara yang mempunyai banyak culture
c.
Dengan banyaknya culture Indonesia dipandang
sebagai Negara yang memiliki potensi pariwisata dan sumber daya alam yang
melimpah
d.
Budaya yang beragam akan menjadikan masyarakatnya
semakin erat, karena seperti semboyan kita yaitu “bhineka tunggal ika”
4. Tantangan/Hambatan (Threats)
a.
Kemajuan Teknologi
b.
Perkembangan global yang tidak bisa dipungkiri
bahwa Indonesia harus bisa menjadi bangsa yang memiliki daya saing dengan
Negara di ASEAN khususnya untuk sector budaya dan pariwisata
c.
Masuknya investr-investor asing yang mengharuskan
kita berfikir lebih dari biasanya untuk menciptakan kreasi-kreasi agar dapat
menyaingi
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
Seperti
yang kita tahu banyak akhir-akhir ini kebudayaan khas Indonesia diakui oleh
asing. Seperti reog, batik dan sebagainya. Perkembangan global yang tidak bisa kita tolak dan persaingan antar
Negara pun bisa menjadi satu peluang bagi Negara lain yang ingin mengambil
identitas kita.
Harusnya kitapun bisa mencontoh
Negara-negara maju yang mau menghargai dan melestarikan budayanya sendiri.
Bukan karena pemerintahan atau uang. Tapi karena mereka cinta pada negaranya
sendiri. Maka dari itu kita harus bisa menumbuhkan sikap cinta akan tanah air
kita sendiri.
2. Rekomendasi
Pemerintah
dengan tegas harus melindungi kekayaan budaya yang berada dalam wilayahnya baik
secara de facto dan de jure dari berbagai tindakan tidak terpuji dari Negara
lain. Pemerintah juga harus melakukan promosi budaya. Kita dapat memasang iklan
di media massa dan elektronik bahkan melalui internet yang sekarang dapat
diakses dengan mudah dan cepat oleh semua orang.
Sedangkan
masyarakat harus Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan bangsa Indonesia.
Mempelajari dan mengenal berbagai macam
kebudayaan yang ada di Indonesia agar timbul di dalam diri seseorang untuk
menjaga kebudayaan Indonesia dari pengaruh kebudayaan luar yang negatif.
Referensi