Add caption |
Selasa, 20 November 2012
Kamis, 18 Oktober 2012
Makalah Keluarga adalah Miniatur Perilaku Budaya
Makalah
Keluarga Adalah Miniatur Perilaku
Budaya
Kelas : 1-ID08
Tanggal
Penyerahan Makalah : 17 Oktober 2012
Tanggal Upload Makalah : 18
Oktober 2012
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan
dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari
tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat
nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama
Lengkap
|
Tanda
Tangan
|
32412957
|
Fina Ferdiati
|
Program Sarjana Teknologi Industri
UNIVERSITAS GUNADARMA
Program
sarjana Teknik Industri
Universitas Gunadarma
Kata
Pengantar
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur
atas nikmat yang Allah S.W.T limpahkan hingga makalah yang berjudul “Keluarga
adalah miniatur perilaku budaya” ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam
tak lupa kita hadiahkan kepada baginda, kekasih Allah S.W.T nabi serta rasul
kita Nabi Muhammad S.A.W yang telah menuntun kita keluar dari zaman kebodohan
dan senatiasa selalu mengingatkan kepada umatnya supaya bertaqwa.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, Bpk. Muhammad Burhan Amin yang selalu
memberikan arahan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Seperti yang tersurat dalam judul makalah tak lepas dari
rekan-rekan 1ID08 serta keluarga yang telah mencurahkan waktunya untuk
mendukung jalannya aktivitas penyusunan makalah ini. Tanpanya saya tidak
mungkin bisa mengerjakan makalah ini, karena dari keluarga lah semua kertas itu
di warnai. Keluarga adalah salah satu faktor paling dasar dalam segala kegiatan
sosialisasi, keluarga seperti pohon yang melindungi ranting-rantingnya dari
panasnya terik matahari.
Penulis hanyalah manusia biasa. Mohon maaf bila terdapat
kata-kata yang menyinggung. Oleh karenanya kesalahan itu datangnya benar dari penulis
dan kebenaran hanya milik Allah. Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas Ilmu
Budaya Dasar. Mohon kiranya pembaca dapat memberikan saran atau kritik demi
kelancaan dan pembangunan untuk kedepannya.
“Fina Ferdiati”
DAFTAR ISI
Pernyataan ....................................................................................................................................... i
Kata
Pengantar................................................................................................................................ ii
Daftar Isi ........................................................................................................................................ iii
Bab 1Pendahuluan
1.
Latar Belakang....................................................................................................................... 1
2.
Tujuan..................................................................................................................................... 2
3.
Sasaran................................................................................................................................... 2
Bab 2 Permasalahan
1.Kekuatan............................................................................................................................. 3
2.Kelemahan........................................................................................................................... 3
3.Peluang................................................................................................................................ 4
4.Tantangan/Hambatan.......................................................................................................... 4
Bab 3 Kesimpulan dan Rekomendasi
1.Kesimpulan.......................................................................................................................... 5
2.Rekomendasi....................................................................................................................... 5
3.Referensi............................................................................................................................. 5
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Keluarga adalah
tingkatan paling bawah dari rukun warga dan rukun tetangga. Keluarga merupakan
sekelompok manusia yang hidup dalam ruang lingkup yang sama, memiliki tujuan
dan dapat menciptakan suasana kehangatan yang tidak dapat dirasakan dimana pun
anda berada. Karena keluarga adalah satu dari sekian banyak kelompok manusia di
dunia ini yang memiliki loyalitas sangat tinggi.
Didalam keluarga memiliki peran
yang penting dan saling berintegrasi. Tugas dan tanggung jawab sangat
diperlukan demi terciptanya kondisi yang
kondusif.
Peran serta
keluarga meliputi, ayah, ibu dan anak. Masing-msaing peran mempunyai tugasnya.
Peraturan pun diciptakan untuk
membatasi hal-hal yang dianggap perlu untuk memiliki dan melatih mental disiplin
suatu keluarga. Agar mereka bisa bersaing dengan jutaan orang didalam
ruangnutup lingkup yang lebih besar.
Semakin berkembangnya jaman dan
masuknya globalisasi dari luar, mau tidak mau kebudayaan asing yang bertolak
belakang dengan kebudayaan Indonesia pun ikut ambil alih dalam kehidupan
sehari-hari. Tidak menutup kemungkinan jika suatu saat cara berinteraksi,
bersosialisasi dan sebagainya akan meniru dari kebudayaan asing tersebut.
Kembali kepada pokok pembahasan,
bahwa keluarga adalah miniatur perilaku budaya sangat jelas bawasanya perilaku
budaya tertanam dari keluarga kecil di dalam suatu kehidupan.
1.2 Tujuan
Tujuan
pembuatan makalah ini adalah :
1. Memenuhi tugas
makalah periode 2
mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas Ilmu Budaya Dasar periode 2.
2.
Menjelaskan aspek-aspek kekeluargaan
dan kebudayan
Makalah
ini juga akan menjelaskan beberapa aspek kebudayaan Indonesia dalam bidang kekeluargaan.
3.
Memberikan prinsip-prinsip
yang dibutuhkan dalam membangun keluarga yang peduli akan budaya.
Isi
dan tujuan makalah ini juga bertujuan
agar pembaca bisa mengembangkan fikiran secara luas tentang kebudayaan
kekeluargaan.
4.
Menjelaskan secara teoritis dan
detail tentang miniatur kebudayaan yang berwal dari keluarga.
Partisipasi dari semua elemen tentu tidak lepas demi
kemajemukan sebuah keluarga.
1.3 Sasaran
Makalah ini membahas tentang kontribusi
Pemerintah dan Masyarakat dalam melestarikan Kebudayaan Indonesia, maka dari
itu makalah ini akan berinti pada hal tersebut namun akan sedikit diperluas
agar beberapa aspek kebudayaan dapat terdefinisi dengan baik dan benar. Dengan
begitu masalah dan solusi yang dicapai dapat lebih mudah dipahami.
Bab II Permasalahan
Analisis permasalahan kontribusi
pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
2.1 Strenght (Kekuatan)
Kuatnya peran keluarga dalam menentukan
masa depan untuk memupuk prilaku kebudayaan sedak dini sangat dibutuhkan.
Pasalnya seseorang tidak akan bisa mempelajari sesuatu yang jauh tanpa mengenal
lebih dahulu tentang dasar. Salah satu dasarnya itu bisa kita dapat dalam
lingkungan keluarga.
·
Contohnya, keluarga yang berlatar
belakangkan jawa pasalnya meraka akan mengajarkan kepada anak mereka cara
berinteraksi menggunakan bahasa jawa.
·
Tradisi mudik tahunan, disamping
sebagai bisa mengobati rasa rindu namun juga bisa mempererat tali silaturahmi
2.2 Weakness (Kelemahan)
·
Kurangnya waktu bertemu sehingga
terjadinya jarak komunikasi antar sesama saudara.
·
Mengingat masing-masing anggota
memiliki kesibukan maka akan di khawatirkan munculnya konflik.
·
Oleh karena itu sebagai orang tua yang
memiliki peran sebagai penengah harus memiliki sifat sabar yang luar biasa,
jika tidak mungkin bisa jadi konflik itu akan bertambah luas.
2.3 Opportunity (Peluang)
·
Dengan kerjasama yang baik tentu
masalah seperti apapun dapat terselesaikan.
·
Saling pengertian dan saling
mengigatkan kepada sesama anggota akan menciptakan suasana yang nyaman.
·
Peraturan yang dibuat oleh kepala
keluarga umumnya akan mengajarkan prilaku budaya yang apik.
2.4 Threats (Tantangan/Hambatan)
·
Hambatan akan terjadi jika kepala
keluarga sudah tidak ada. Dalam hal ini anak pertama yang akan menjadi tulang
punggung bagi keluarga.
·
Kebudayaan yang beragam dan masuknya
globalisasi menjadi salah satu faktor yang menjadi penghalang untuk kemudian
generasi-generasi yang akan datang belajar mengenai budaya sendiri.
·
Rasa keingin tahuan tentang kebudayaan
untuk generasi muda jaman sekarang sangat minim.
·
Banyak bermunculan kebudayaan asing
yang mempengaruhi komponen-komponen penting dalam keluarga menjadi salah satu
faktor penghambat.
·
Beragam media elektronik maupun
tertulis yang menyajikan banyak sekali contoh-contoh kehidupan di luar negeri
yang mengakibatkan menurunnya sikap atau perilaku budaya di Indonesia.
Bab III
Kesimpulan dan Rekomendasi
3.1 Kesimpulan
Disadari bahwa keluar ga merupakan
suatu kelompok yang paling kecil. Memiliki peran penting di dunia, beberapa
orang beranggapan bahwa keluarga itu adalah segalanya melebihi harta yang di
punya sekali pun. Karena keluarga adalah suatu kelompok yang tidak bisa berdiri
sendiri. Mereka saling berketergantungan antara satu dengan yang lainnya.
Perilaku sikap mental budaya dapat di
tanam sedini mungkin, yang berawal dari keluarga sendiri. Karena di dalam
keluarga kita bisa belajar banyak termasuk tentang kebudayaan.
3.2 Rekomendasi
Terjadinya kesenjangan kebudayaan
akibat masuknya globalisasi. Banyak cara yang harus dilakuka, salah satunya
dengan mengajarkan kepada anak-anak untuk berperilaku layaknya anak-anak.
Memainkan mainan tradisional, tetap menjaga dan memelihara kebudayaan, berawal
dari rasa bangga akan produk dalam negeri.
Orang-orang perkantoran dan instansi
pemerintah pun sudah berkontribusi dengan mengenakan pakaian batik di hari
jumat dan acara-acara formal lainnya.
3.3 Referensi
Rabu, 17 Oktober 2012
Sabtu, 13 Oktober 2012
Sabtu, 06 Oktober 2012
Periode 1 : MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR KONTRIBUSI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
KONTRIBUSI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT
DALAM MELESTARIKAN KEBUDAYAAN
Oleh
Nama :Fina Ferdiati
NPM
: 32412957
Kelas : 1ID08
Mata
Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Mata Kuliah
: Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad
Burhan Amin
Topik Makalah
Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat
Dalam Melestarikan Kebudayaan
Kelas : 1-ID08
Tanggal
Penyerahan Makalah : 03 Oktober 2012
Tanggal Upload Makalah : 04
Oktober 2012
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan
dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari
tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat
nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama
Lengkap
|
Tanda
Tangan
|
32412957
|
Fina Ferdiati
|
|
Program Sarjana Teknik Industri
UNIVERSITAS GUNADARMA
Program
sarjana Teknik Industri
Universitas Gunadarma
Kata
Pengantar
Puji syukur saya
panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya Sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat
Dalam Melestarikan Kebudayaan.
Makalah ini diajukan
guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Saya mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat selesai tepat
pada waktunya.
Belakangan ini pemerintah sudah mulai
gencar melakukan usaha agar kebudayaan kita dikenal oleh dunia luas, dan dapat diakui
oleh seluruh dunia bahwa banyak kebudayaan yang Indonesia miliki, sekarang tinggal
bagaimana kita sebagai orang Indonesia ikut membantu usaha yang telah dilakukan
pemerintah, mari kita mulai menghargai kebudayaan kita, sebenarnya caranya tidak
sulit, kita ikut memeriahkan pesta–pesta adat didaerah kita, kita memahami dan mendalami
kesenian tari didaerah kita, kita mengenakan pakaian yang menjadi ciri khas daerah
kita. Tidak perlu setiap hari kita lakukan, kita bisa melakukan disaat memperingati
hari-hari peringatan kebudayaan, hari-hari nasional atau kapan saja kita mau. Belakangan
ini kita gencar memperingati hari batik nasional, maka kita harus ikut memeriahkan
peringatan ini, karena itu juga merupakan usaha untuk melestarikan budaya kita dan
juga menghargai budaya kita. Maka kita mulailah dari diri kita terlebih dahulu.
Penulis sadar makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata Saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya
kepada pembaca, dan memohon pintu maaf kepada para pembaca bila ada kesalahan baik
dalam penulisan kata dan pengertian, karena yang salah datangnya dari saya, dan
yang benar datangnya dari Allah SWT, semoga Allah SWT selalu memberikan
umatnya petunjuk kejalan yang benar, Amin.
DAFTAR ISI
Pernyataan ....................................................................................................................................... i
Kata
Pengantar ............................................................................................................................... ii
Daftar Isi ........................................................................................................................................ iii
Bab 1 Pendahuluan
1.
Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
2.
Tujuan..................................................................................................................................... 2
3.
Sasaran................................................................................................................................... 2
Bab 2 Permasalahan
1.Kekuatan............................................................................................................................. 3
2.Kelemahan........................................................................................................................... 3
3.Peluang................................................................................................................................ 4
4.Tantangan/Hambatan.......................................................................................................... 4
Bab 3 Kesimpulan dan Rekomendasi
1.Kesimpulan.......................................................................................................................... 5
2.Rekomendasi....................................................................................................................... 5
3.Referensi............................................................................................................................. 5
1. Latar belakang
Indonesia adalah negara
yang kaya akan kebudayaan, dengan keberagaman kebudayaan di setiap daerah dan wilayah
yang dimilik bangsa Indonesia. Adalah suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia
yang dengan keberagaman kebudayaan itu masyarakatnya tetap bersatu tanpa memandang
perbedaan antar budaya yakni bersatu sebagai bangsa Indonesia.
Dari masing-masing kebudayaan
daerah yang dimiliki Bangsa Indonesia memiliki suatu karakteristik yang unik dan
berbeda-beda antar daerahnya.Yakni ciri khas yang hanya dimiliki tiap daerah tersebut.
Inilah yang membuat bangsa indonesia yang unik di mata dunia. Setiap kebudayaan
itu memiliki peran yang sangat kuat dalam menunjang budaya nasional. Kita lihat
dengan keseniannya, lalu tiap-tiap daerah memiliki rumah dan pakaian adat yang
berbeda-beda, adat dan istiadatnya hal ini sangat menarik perhatian masyarakat luarbangsa
Indonesia. Sehingga menjadi suatu daya tarik yang kuat bagi bangsa asing mau dating
ke Negeri Indonesia Begitu pula pada masa ini telah banyak sebagian orang dari bangsa
asing mau mempelajari kebudayaan Indonesia.
Namun sangat disayangkan
di masa ini, bahkan generasi muda masyarakat kita sendiri sedikit yang mau mempelajari
kebudayaannya sendiri. Mereka-mereka lebih tertarik akan kebudayaan asing yang
di mata mereka dipandang lebih modern. Sehingga banyak dari kebudayaan kita ini
mulai memudarakan kelestariannya. Padahal justru banyak dari pihak-pihak asing sangat
mengagumi akan kebudayaan kita. Namun pemerintah dan masyrakat kurang menyadari
pentingnya melestarikan budayanya sendiri.Tentu hal ini tidak bisa kita biarkan.
Perlu adanya peningkatan akan peran-peran kebudayaan tiap daerah dalam mempertahaan
akan keutuhan dan ketahanan kebudayaan bangsa kita ini. Sehingga bangsa kita tetap
menjadi bangsa yang utuh dan kuat yang kaya akan kebudayaan. Sehingga tak ada satu
pihak pun dari Negara asing yang berani mengklem dan mengakui kebudayaan kita sebagai
kebudayaannya.
1.2. Tujuan
Tujuan
pembuatan makalah ini adalah :
1.
Memenuhi tugas makalah periode 1 mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas Ilmu Budaya Dasar periode 1.
2.
Menjelaskan aspek-aspek kebudayaan Indonesia
Makalah
ini juga akan menjelaskan beberapa aspek kebudayaan Indonesia baik dahulu dan
perkembangannya di zaman ini.
3.
Memberikan solusi dalam menyelamatkan kebudayaan Indonesia
Isi
dan tujuan makalah ini juga bertujuan untuk memberikan solusi yang logis dan
berguna untuk memulihkan kebudayaan Indonesia.
4.
Melestarikan kebudayaan Indonesia dengan partisipasi Pemerintah dan Masyarakat
Partisipasi
Masyarakat dan Pemerintah tentu tidak bisa dilepaskan dari tujuan pembuatan
makalah ini, karena merekalah yang sangat berperan penting dalam kelestarian
Kebudayaan di Indonesia.
5.
Memajukan kebudayaan Indonesia agar Go Internasional
Indonesia
dengan warisan budaya yang sangat beraneka ragam memiliki peluang yang besar
untuk menembus kancah Internasioanal,
1.3. Sasaran
Makalah
ini membahas tentang kontribusi Pemerintah dan Masyarakat dalam melestarikan
Kebudayaan Indonesia, maka dari itu makalah ini akan berinti pada hal tersebut
namun akan sedikit diperluas agar beberapa aspek kebudayaan dapat terdefinisi
dengan baik dan benar. Dengan begitu masalah dan solusi yang dicapai dapat
lebih mudah dipahami.
2.
Permasalahan
Analisis permasalahan kontribusi
pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
a.
Kekuatan
(Strenght)
·
Kepedulian masyarakat terhadap budaya Indonesia Ini dapat
dibuktikan dari marahnya masyarakat akan pengklaiman yang
dilakukan Malaysia.Sehingga Pemerintah mencoba mengembalikan
pengklaiman tersebut.
·
Adanya rasa kebersamaan menjaga kebudayaan Ini dapat dibuktikan
dari situs – situs masyarakat yang berisi tentang kebudayaan dari tiap
daerah,sehingga alat globalisasi ini dimanfaatkan dengan baik
·
Timbulnya kekuatan keamanan baru Ini dibuktikan dari komentar
beberapa situs akan kerelaan masyarakat menjadi pasukan pembela , demi mempertahankan
harga diri Indonesia.
·
Pemanfaatan media yang baik Media Internet dimanfaatkan
untuk mengelola budaya nasional menjadi go Internasional, sehingga masyarakat dunia mengetahui
bahwa Indonesia itu luas dan beranekaragam
b.
Kelemahan
(Weakness)
·
Luasnya Wilayah Luas daerah Indonesia menjadi tantangan, sehingga
terjadi ketidak merataan dalam
mensosialisasikan sesuatu
·
Pengetahuan yang kurang pengetahuan ini menyebabkan ketidak
pedulian masyarakat terhadap budaya memperhatikan
pentingnya sebuah kebudayaan
·
Kurangnya perhatian didaerah terpencil Tidak terjaganya daerah batas negara, karena tidak ada perhatian dan
dukungan dari Pemerintah ,karena terlalu memperhatikan dirinya sendiri
·
Sikap masa bodoh Sikap ini ada
disebagian diri masyarakat Indonesia yang kurang peduli terhadap kebudayaannya,
ia sadar tapi tidak peduli dengan apa yang terjadi kepada Negaranya
b. Peluang (Opportunity)
·
Banyaknya pendekatan kebudayaan sebagai wujud rasa
cinta tanah air. Pendekatan budaya yang dimaksud seperti mengunjungi kantong –
kantong budaya Indonesia , seperti yang dilakukan Noviendi yang mendatangi 30
provinsi dari 33 provinsi yang ada, dan berkembangan
interaksi yang harmonis antarkelompok masyarakat yang memperkuat semangat
keindonesiaan; dan berkembangnya berbagai wujud ikatan kebangsaan (keterikatan
rasional dan emosional).
·
Maraknnya atau menjamurnya acara dalam media
informasi tetntang kebudayaan daerah. Dengan adanya acara – acara atau kegiatan
tersebut secara tidak langsung mampu memperkenalkan budaya antar daerah
sehingga fungsi informasi dan edukasi mampu terwujud kepada masyarakat
luas;Terciptanya stabilitas Negara yang aman yang membuat semakin berkembangnya
kebudayaan bangsa, Kontribusi pemerintah dalam bidang ini sangatlah besar ,
dengan peraturan yang ada Pemerintah mampu mengendalikan stabilitas keamanan
& stabilitas ekonomi bangsa.
·
Dengan adanya Perda Otonomi Daerah, kebudayaan
daerah mampu berkembang. Pelestarian kebudayaan tidak lagi tergantung pada
Pemerintah Pusat, PEMDA mampu menunjukkan arah kemana pelestarian kebudayaanya
. Masyarakatpun bisa lebih ikut andil dalam melestarikan kebudayaannya
d. Tantangan (Threats)
·
Sumber dana yang kurang dan disalah gunakan oleh beberapa
oknum yang tidak bertanggung jawab.Ini harus diantisipasi.
·
Tidak tersosialisasi Daerah yang terpencil dan tidak terjangkau oleh
pemerintah , sehingga penduduk tersebut menjadi penduduk yang
kurang IPTEK.
·
Sarana dan prasarana kurangnya
sarana dan prasarana dalam menjangkau daerah terpencil dalam pelestarian daerah.
·
Kebodohan Ketidak mampuan
masyarakat untuk menggunakan internet, dan tidak mampu memanfaatkan internet dengan
baik.
3.
Kesimpulan
Disadari
bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam melestarikan kebudayaan di
Indonesia khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi alam yang melimpah. Agar
daerah yang memiliki potensi alam dan sumber pariwisata dapat terus
dilestarikan dan di berdayakan
4.
Rekomendasi
Pemerintah dengan tegas harus
melindungi kekayaan budaya yang berada dalam wilayahnya baik secara de facto
dan de jure dari berbagai tindakan tidak terpuji dari Negara lain. Pemerintah
juga harus melakukan promosi budaya. Kita dapat memasang iklan di media massa
dan elektronik bahkan melalui internet yang sekarang dapat diakses dengan mudah
dan cepat oleh semua orang.
Sedangkan masyarakat harus
Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan bangsa Indonesia. Mempelajari dan
mengenal berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia agar timbul di dalam
diri seseorang untuk menjaga kebudayaan Indonesia dari pengaruh kebudayaan luar
yang negatif.
5.
Referensi
Langganan:
Postingan (Atom)