Kamis, 18 Oktober 2012

Makalah Keluarga adalah Miniatur Perilaku Budaya






Makalah
Keluarga Adalah Miniatur Perilaku Budaya
Kelas  :  1-ID08

Tanggal Penyerahan Makalah : 17 Oktober 2012
Tanggal Upload Makalah  :  18 Oktober 2012

 

P E R N Y A T A A N


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

P e n y u s u n


N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
32412957
Fina Ferdiati


Program Sarjana Teknologi Industri


UNIVERSITAS GUNADARMA




Program sarjana Teknik Industri
Universitas Gunadarma

Kata Pengantar
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas nikmat yang Allah S.W.T limpahkan hingga makalah yang berjudul “Keluarga adalah miniatur perilaku budaya” ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam tak lupa kita hadiahkan kepada baginda, kekasih Allah S.W.T nabi serta rasul kita Nabi Muhammad S.A.W yang telah menuntun kita keluar dari zaman kebodohan dan senatiasa selalu mengingatkan kepada umatnya supaya bertaqwa.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, Bpk. Muhammad Burhan Amin yang selalu memberikan arahan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Seperti yang tersurat dalam judul makalah tak lepas dari rekan-rekan 1ID08 serta keluarga yang telah mencurahkan waktunya untuk mendukung jalannya aktivitas penyusunan makalah ini. Tanpanya saya tidak mungkin bisa mengerjakan makalah ini, karena dari keluarga lah semua kertas itu di warnai. Keluarga adalah salah satu faktor paling dasar dalam segala kegiatan sosialisasi, keluarga seperti pohon yang melindungi ranting-rantingnya dari panasnya terik matahari.
Penulis hanyalah manusia biasa. Mohon maaf bila terdapat kata-kata yang menyinggung. Oleh karenanya kesalahan itu datangnya benar dari penulis dan kebenaran hanya milik Allah. Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas Ilmu Budaya Dasar. Mohon kiranya pembaca dapat memberikan saran atau kritik demi kelancaan dan pembangunan untuk kedepannya.


                        “Fina Ferdiati”




DAFTAR ISI


Pernyataan ....................................................................................................................................... i
Kata Pengantar................................................................................................................................ ii
Daftar Isi ........................................................................................................................................ iii

Bab 1Pendahuluan
1.    Latar Belakang....................................................................................................................... 1
2.    Tujuan..................................................................................................................................... 2
3.    Sasaran................................................................................................................................... 2

Bab 2 Permasalahan
1.Kekuatan............................................................................................................................. 3
2.Kelemahan........................................................................................................................... 3
3.Peluang................................................................................................................................ 4
4.Tantangan/Hambatan.......................................................................................................... 4

Bab 3 Kesimpulan dan Rekomendasi
1.Kesimpulan.......................................................................................................................... 5
2.Rekomendasi....................................................................................................................... 5
3.Referensi............................................................................................................................. 5







Bab I Pendahuluan

1.1 Latar belakang

              Keluarga adalah tingkatan paling bawah dari rukun warga dan rukun tetangga. Keluarga merupakan sekelompok manusia yang hidup dalam ruang lingkup yang sama, memiliki tujuan dan dapat menciptakan suasana kehangatan yang tidak dapat dirasakan dimana pun anda berada. Karena keluarga adalah satu dari sekian banyak kelompok manusia di dunia ini yang memiliki loyalitas sangat tinggi.
              Didalam keluarga memiliki peran yang penting dan saling berintegrasi. Tugas dan tanggung jawab sangat diperlukan demi terciptanya  kondisi yang kondusif.
Peran serta keluarga meliputi, ayah, ibu dan anak. Masing-msaing peran mempunyai tugasnya.
              Peraturan pun diciptakan untuk membatasi hal-hal yang dianggap perlu untuk memiliki dan melatih mental disiplin suatu keluarga. Agar mereka bisa bersaing dengan jutaan orang didalam ruangnutup lingkup yang lebih besar.
              Semakin berkembangnya jaman dan masuknya globalisasi dari luar, mau tidak mau kebudayaan asing yang bertolak belakang dengan kebudayaan Indonesia pun ikut ambil alih dalam kehidupan sehari-hari. Tidak menutup kemungkinan jika suatu saat cara berinteraksi, bersosialisasi dan sebagainya akan meniru dari kebudayaan asing tersebut.
              Kembali kepada pokok pembahasan, bahwa keluarga adalah miniatur perilaku budaya sangat jelas bawasanya perilaku budaya tertanam dari keluarga kecil di dalam suatu kehidupan.









1.2  Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah :
             1. Memenuhi tugas makalah periode 2 mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
                        Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Ilmu Budaya Dasar periode 2.
            2. Menjelaskan aspek-aspek kekeluargaan dan kebudayan
Makalah ini juga akan menjelaskan beberapa aspek kebudayaan Indonesia dalam bidang kekeluargaan.
            3. Memberikan prinsip-prinsip yang dibutuhkan dalam membangun keluarga yang peduli akan budaya.
            Isi dan tujuan makalah ini juga bertujuan agar pembaca bisa mengembangkan fikiran secara luas tentang kebudayaan kekeluargaan.
            4. Menjelaskan secara teoritis dan detail tentang miniatur kebudayaan yang berwal dari keluarga.
Partisipasi dari semua elemen tentu tidak lepas demi kemajemukan sebuah keluarga.

1.3 Sasaran
Makalah ini membahas tentang kontribusi Pemerintah dan Masyarakat dalam melestarikan Kebudayaan Indonesia, maka dari itu makalah ini akan berinti pada hal tersebut namun akan sedikit diperluas agar beberapa aspek kebudayaan dapat terdefinisi dengan baik dan benar. Dengan begitu masalah dan solusi yang dicapai dapat lebih mudah dipahami.





                 Bab II Permasalahan
Analisis permasalahan kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan  kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :

2.1 Strenght (Kekuatan)
Kuatnya peran keluarga dalam menentukan masa depan untuk memupuk prilaku kebudayaan sedak dini sangat dibutuhkan. Pasalnya seseorang tidak akan bisa mempelajari sesuatu yang jauh tanpa mengenal lebih dahulu tentang dasar. Salah satu dasarnya itu bisa kita dapat dalam lingkungan keluarga.
·        Contohnya, keluarga yang berlatar belakangkan jawa pasalnya meraka akan mengajarkan kepada anak mereka cara berinteraksi menggunakan bahasa jawa.
·        Tradisi mudik tahunan, disamping sebagai bisa mengobati rasa rindu namun juga bisa mempererat tali silaturahmi


2.2 Weakness (Kelemahan)
·        Kurangnya waktu bertemu sehingga terjadinya jarak komunikasi antar sesama saudara.
·        Mengingat masing-masing anggota memiliki kesibukan maka akan di khawatirkan munculnya konflik.
·        Oleh karena itu sebagai orang tua yang memiliki peran sebagai penengah harus memiliki sifat sabar yang luar biasa, jika tidak mungkin bisa jadi konflik itu akan bertambah luas.

2.3 Opportunity (Peluang)
·        Dengan kerjasama yang baik tentu masalah seperti apapun dapat terselesaikan.
·        Saling pengertian dan saling mengigatkan kepada sesama anggota akan menciptakan suasana yang nyaman.
·        Peraturan yang dibuat oleh kepala keluarga umumnya akan mengajarkan prilaku budaya yang apik.


2.4 Threats (Tantangan/Hambatan)
·        Hambatan akan terjadi jika kepala keluarga sudah tidak ada. Dalam hal ini anak pertama yang akan menjadi tulang punggung bagi keluarga.
·        Kebudayaan yang beragam dan masuknya globalisasi menjadi salah satu faktor yang menjadi penghalang untuk kemudian generasi-generasi yang akan datang belajar mengenai budaya sendiri.
·        Rasa keingin tahuan tentang kebudayaan untuk generasi muda jaman sekarang sangat minim.
·        Banyak bermunculan kebudayaan asing yang mempengaruhi komponen-komponen penting dalam keluarga menjadi salah satu faktor penghambat.
·        Beragam media elektronik maupun tertulis yang menyajikan banyak sekali contoh-contoh kehidupan di luar negeri yang mengakibatkan menurunnya sikap atau perilaku budaya di Indonesia.






Bab III Kesimpulan dan Rekomendasi

            3.1 Kesimpulan
Disadari bahwa keluar ga merupakan suatu kelompok yang paling kecil. Memiliki peran penting di dunia, beberapa orang beranggapan bahwa keluarga itu adalah segalanya melebihi harta yang di punya sekali pun. Karena keluarga adalah suatu kelompok yang tidak bisa berdiri sendiri. Mereka saling berketergantungan antara satu dengan yang lainnya.
Perilaku sikap mental budaya dapat di tanam sedini mungkin, yang berawal dari keluarga sendiri. Karena di dalam keluarga kita bisa belajar banyak termasuk tentang kebudayaan.

3.2 Rekomendasi

Terjadinya kesenjangan kebudayaan akibat masuknya globalisasi. Banyak cara yang harus dilakuka, salah satunya dengan mengajarkan kepada anak-anak untuk berperilaku layaknya anak-anak. Memainkan mainan tradisional, tetap menjaga dan memelihara kebudayaan, berawal dari rasa bangga akan produk dalam negeri.
Orang-orang perkantoran dan instansi pemerintah pun sudah berkontribusi dengan mengenakan pakaian batik di hari jumat dan acara-acara formal lainnya.


3.3 Referensi

Tidak ada komentar: